Para teoritis seperti Jean Piaget,
Lawrence Kohlberg, Erik Erikson, Carol Gililigan, dan Nancy Schlossberg telah
membahas isu-isu yang berhubungan dengan tahap perkembangan dari bayi sampai
usia lanjut. Yang disebut kalangan berumur atau lansia dari sini adalah orang
yang berusia lebih dari 65 tahun. Sejak tahun 1935 dan diluncurkanya Social Security Act. Usia 65 tahun dilihat
sebagai awal masa lansia. Bahkan di era orang hidup lebih lama dari sebelumnya,
harga dan diskon untuk “senior” dimulai pada usia tersebut
Ø Kebutuhan lansia
Lansia di amerika harus berhadapan
dengan berbagai macam masalah yang rumit saat menjalani transisi dari paruh
baya kestatus masyarakat senior, termasuk perubahan kemampuan fisik, peran
dalam kehidupan sosial, hubungan dan penampungan lansia.
Menurrut Havighurst (dalam Gladding
2012:124) Lansia dituntut agar bisa belajar mengatasi
Meninggalnya teman dan
pasangan
Menurunya kekuatan fisik
Pensiun dan berkurangnya
pendapatan
Waktu bersantai yang lebih
banyak dan proses memiliki teman baru
Berkembangnya peran sosial
baru
Berhadapan dengan anak
yang mendewasa
Mengubah perencanaan hidup
atau membuat perencanaan yang memuaskan
Masalah utama dari kalangan lansia
mencakup kesepian, penyakit, masa pensiun, rasa malas, kehilangan dan kekerasan
Ø Memberi konseling pada lansia
Salah
satu pendekatan luas dan penting untuk dapat sukses memberikan konseling kepada
lansia adalah dengan memperlakukan mereka sebagai orang dewasa. Masa tua adalah
tahap kehidupan yang unik untuk melibatkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Strategi
lain untuk mendorong perubahan pada lansia adalah dengan mengubah sikap
orang-orang yang berada dalamsistem tempat hidup lansia. Banyak sikap di masyarakat
mempengaruhi lansia sehingga dia berpandangan negatif mengenai dirinya. Sering lansia
bertingkah aneh karena lingkunganya mundukung dan mendorong tingkah seperti
itu. (Gladding, 2012:126).
Referensi: Gladding, Samuel. (2012) konseling profesi yang menyeluruh. Jakarta: PT INDEKS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar