Koleksi

Koleksi

Rabu, 09 Januari 2013

Konseling Karangan berumur


Para teoritis seperti Jean Piaget, Lawrence Kohlberg, Erik Erikson, Carol Gililigan, dan Nancy Schlossberg telah membahas isu-isu yang berhubungan dengan tahap perkembangan dari bayi sampai usia lanjut. Yang disebut kalangan berumur atau lansia dari sini adalah orang yang berusia lebih dari 65 tahun. Sejak tahun 1935 dan diluncurkanya Social Security Act. Usia 65 tahun dilihat sebagai awal masa lansia. Bahkan di era orang hidup lebih lama dari sebelumnya, harga dan diskon untuk “senior” dimulai pada usia tersebut
Ø  Kebutuhan lansia
Lansia di amerika harus berhadapan dengan berbagai macam masalah yang rumit saat menjalani transisi dari paruh baya kestatus masyarakat senior, termasuk perubahan kemampuan fisik, peran dalam kehidupan sosial, hubungan dan penampungan lansia.
Menurrut Havighurst (dalam Gladding 2012:124) Lansia dituntut agar bisa belajar mengatasi
*      Meninggalnya teman dan pasangan
*      Menurunya kekuatan fisik
*      Pensiun dan berkurangnya pendapatan
*      Waktu bersantai yang lebih banyak dan proses memiliki teman baru
*      Berkembangnya peran sosial baru
*      Berhadapan dengan anak yang mendewasa
*      Mengubah perencanaan hidup atau membuat perencanaan yang memuaskan
Masalah utama dari kalangan lansia mencakup kesepian, penyakit, masa pensiun, rasa malas, kehilangan dan kekerasan
Ø  Memberi konseling pada lansia
            Salah satu pendekatan luas dan penting untuk dapat sukses memberikan konseling kepada lansia adalah dengan memperlakukan mereka sebagai orang dewasa. Masa tua adalah tahap kehidupan yang unik untuk melibatkan pertumbuhan  yang berkelanjutan.
            Strategi lain untuk mendorong perubahan pada lansia adalah dengan mengubah sikap orang-orang yang berada dalamsistem tempat hidup lansia. Banyak sikap di masyarakat mempengaruhi lansia sehingga dia berpandangan negatif mengenai dirinya. Sering lansia bertingkah aneh karena lingkunganya mundukung dan mendorong tingkah seperti itu. (Gladding, 2012:126).

Referensi: Gladding, Samuel. (2012) konseling profesi yang menyeluruh. Jakarta: PT INDEKS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar